Tuesday, July 26, 2016

PANDANGAN UMUM AKUNTANSI



AKUNTANSI: PANDANGAN UMUM

Sebagaimana yang di nyatakan Accounting Principles board (1970):
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif,terutama yang bersifat keuangan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomik dalam mengambil pilihan-pilihan beralasan di antara pelbagai tindakan alternative.
  
                Menurut defenisi diatas, akuntansi berfungsi sebagai penyedia informasi kuantitatif,terutama yg bersifat keuangan yang di harapkan dapat menjadi masukan dalam proses pengambilan keputusan ekonomik dan secara rasional seperti menerima dan menolak permintaan kredit (bagi bank atau lembaga lain yang sedang mempertimbangkan permintaan kredit dari nasabah  atau calon nasabahnya),melepas atau mempertahakan saham(surat tanda kepemilikan pada perseroan terbatas) yang sekarang di miliki,mengeluarkan saham atau obligasi untuk menarik dana dari masyarakat.

KLASIFIKASI AKUNTANSI

1.        ENTITAS EKONOMIK YANG MENGGUNAKAN AKUNTANSI
       Akuntansi  menyajikan informasi keuangan entitas ekonomik.suatu entitas ekonomik adalah suatu organisasi yang mengelola sumber daya ekonomik dengan tujuan tertentu.atas tujuan tersebut entitas dapat di bedakan menjadi entitas bisnis,artinya bertujuan mencari laba,dan entitas nonbisnis,artinya tidak bertujuan mencari laba.selanjutnya entitas bisnis  dapat di bedakan ke dalam entitas bisnis konvensional dan entitas bisnis syariah,bisnis konvensional mendasarkan prinsip pasar bebas adapun bisnis syariah mendasarkan pada hukum islam,PT Bank Mandiri, Tbk.dan PT Indo sukses makmur, Tbk. merupakan contoh entitas bisnis konvensional,sedangkan PT Bank Muamalat Indonesia dan PT Bank Syariah Mandiri merupakan contoh entitas bisnis syariah,sementara itu entitas non bisnis mencakup entitas pemerintahan,baik pemerintahan pusat,provinsi maupun kabupaten/kota dan entitas non pemerintahan seperti pengelola rumah yatim piatu,pengelola rumah ibadah,dan rupa-rupa swadaya masyarakat.








PELBAGAI PENGGUNA DAN GUNA AKUNTANSI

Informasi akuntansi sangat di perlukan oleh para penggunaannya untuk membantu mereka dalam keputusan ekonomik.para pengguna tersebut macam-macam,karena itu kepentingan mereka pun bermacam-macam,meskipun begitu, mereka mempunyai kepentingan dengan aspek-aspek keuangan yang sama.penekanannya sajalah yang berbeda.
1.       Para pengguna memiliki kepentingan langsung terhadap entitas tertentu seperti pemilik dan pemegang saham,kreditor,managemen,karyawan,dan pemerintah,merupakan pihak-pihak yang memiliki kepentingan langsung
2.       Para pengguna yang memiliki kepentingan tak langsung terhadap perusahaan,yaitu analis dan konsultan keuangan,asosiasi dagang,dan federasi buruh.

·         Pemilik dan calon pemilik
Setiap pemilik menghendaki dana yang di tanamkannya dapat terus berkembang maka dari itu ia selalu mengevaluasi hasil operasi perusahaannya dari waktu ke waktu dan mengevaluasi posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.informasi akuntansi membantu mengambil keputusan apakah pemilik akan tetap menanamkan modalnya atau menambah,mengurangi atau menarik semua dana yang di setorkannya.
·         Managemen
Selaku pengelola perusahaan memikul tanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan,bagi managemen,akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal-hal melindungi asset,menyusun rencana kedepan,pengukuran efesiensi, efektivitas dan keekonomian.
·         Karyawan dan calon karyawan
Kepentingan langsung karyawan terhadap perusahaan adalah upah yang sesuai dengan kontribusi yang di sumbangkannya,akuntansi dapat menjadi indikator untuk mengukur kelayakan tersebut.
·         Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap pembayaran pajak yang di tanggung oleh perusahaan dan ketaatan perusahaan terhadap peraturan-peraturan yang di tetapkan.
·         Analisi dan konsultan keuangan
Yaitu individu atau lembaga yang menjual jasa analisa tentang macam-macam masalah keuangan seperti pemberian saran,penilaian prospek proyek investasi atau penanaman modal dan penentuan kebijakan.
·         Asosiasi dagang
Mengkompilasi statistic industry perusahaan-perusahaan sejenis dan perbandingan yang perlu dan menganalisis pasar industry
·         Serikat pekerja
Yaitu organisasi yang berusaha melindungi kepentingan pekerjaan dan penindasan perusahaan seperti membuat perjanjian kerja yang meliputi system pengupahan,keselamatan kerja,kesejahteraan karyawan dan memecahkan masalah-masalah perburuhan.

AKUNTAN DAN SPESIALISASINYA
               
                Akuntan termasuk dalam kelompok profesi sebagaimana dokter,pengacara dan apoteker terdapat jalan yang panjang untuk menjadi seorang akuntan.pertama,seseorang harus lulus program S1 jurusan akuntansi.kedua,setelah lulus ia pun harus program pendidikan profesi akuntansi (PPA) setelah lulus dari PPA barulah seseorang boleh menggunakan nama Akuntan dan jika bermina membuka praktik akuntan public harus lulus terlebih dahulu dari ujian Certified Public Accountant(CPA) yang di selenggarakan oleh IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia).setelah lulus dari ujian ini,akuntan memperoleh sebutan CPA dan CPA harus memperoleh izin dari  Departemen Keuangan RI untuk berpraktik sebagai akuntan publik.
                Ada lima  bidang spesialisasi yang akuntan dapat menyumbangkan profesinya yaitu:
1.       Akuntan Privat
Akuntan privat adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu dan merupakan merupakan karyawan perusahaan tersebut
2.       Akuntan Publik
Akuntan publik adalah akuntan yang bergerak dalam bidang akuntansi public,yaitu menyerahkan rupa-rupa jasa akuntansi untuk organisasi bisnis ataupun non bisnis atas penyerahan jasa-jasa itu akuntan public memperoleh kontra prestasi yang biasa di sebut fee.
3.       Akuntan Pemerintah
Akuntansi pemerintah di selegarakan untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaa APBD/APBN dan menyediakan informasi yang berguna untuk mengambil keputusan ekonomik,sosial dan politis.
4.       Akuntan Pendidik
Seiring dengan perkembangan perekonomian yang pesat,maka di butuhkan akuntan yang banyak pula,Dalam konteks permasalahan ini pendidikan tenaga akuntansi sangat relevan,perguruan tinggi membutuhkan tenaga akuntan pendidik untuk mencetak akuntan-akuntan yang baru yang profesinal.Di samping mengajar,akuntan pendidik melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian di bidang akuntansi.
5.       Akuntan forensik
Akuntan forensik merupakan spesialisasi yang di butuhkan dalam proses penyelidikan kejahatan keuangan.Akuntan forensik bertugas mencari bukti-bukti kejahatan keuangan,menganalisisnya,dan membuat kesimpulan.

DUA JENIS AKUNTANSI:AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAGEMEN
1.       Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan memberikan informasi terutama kepada pihak eksternal –misalnya pemilik(pemegang saham),kreditor ,pemerintah.
2.       Akuntansi Managemen
Akuntansi memberikan informasi terutama kepada pihak internal-yakni managemen (para manager yang mengelola perusahaan).

JENIS-JENIS ENTITAS BISNIS
                Entitas bisnis(sebut saja perusahaan) terbagi atas perusahaan jasa,perusahaan dagang,dan perusahaan pengolahan dan pemanufakturan.
ü  Perusahaan jasa (service firm) adalah perusahaan yang menjual jasa tertentu.misalnya penyalur tenaga kerja,salon kecantikan,dokter,notaries,akuntan,dan pemasang instalasi listrik
Perusahaan dagang (merchandising firm)adalah perusahaan yang menjual barang yang di perolehnya dari pemasok.
ü  Perusahaan pemanufakturan (manufacturing) adalah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi.

Di tinjau dari sudut kepemilkannya:
ü  Perusahaan perseroan (proprietorship) adalah perusahaan yang di miliki oleh satu orang saja.
ü  Perusahaan persekutuan (partnership) adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih, yang menjalankan usahanya dengan nama bersama untuk mencapai tujuan bersama.
ü  Perusahaan perseroan atau peseroan terbatas (corporation) adalah perusahaan  yang modalnyan terbagi atas saham-saham.pemegang saham merupakan pemilik perusahaan.

Siklus akuntansi meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
1). Medokumentasikan transaksi keuangan dalam Bukti transaksi dan melakukan Analisis Transaksi dan melakukan Analisis Transaksi keuangan tersebut.
2). Mencatat transaksi keuangan dalam Buku Jurnal.Tahapan ini di sebut menjurnal.
3).meringkas,dalam Buku Besar,transaksi transaksi yang sudah di jurnal.tahapan ini di sebut posting atau mengakunkan
4).Menentukan saldo-saldo buku besar di akhir perioda dan menuangkan dalam Neraca Saldo
5)Menyesuaikan buku besar berdasar pada informasi yang paling up to date (mutakhir)
6).menentukan saldo-saldo buku besar setelah penyesuaian dan menuangkan dalam Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (NSSP)
7).menyusun Laporan Keuangan berdasar pada NSSP
8).Menutup buku besar
9).Menentukan saldo-saldo buku besar dan menuangkannya dalam Neraca saldo Tutup buku.
                Itulah tahapan atau proses-proses dalam siklus akuntansi yang wajib di jalani dalam kegiatan akuntansi secara manual.disamping itu, terdapat dua prosedur yang sifatnya tidak wajib yaitu neraca lajur dan jurnal pembalik.


 

No comments:

Post a Comment